Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Buka Kegiatan IHT di MTsN 1 Kapuas

Kapuas (Humas). Pembelajaran berdeferensiasi yang mendalam tidak hanya sekedar memberikan tugas yang berbeda untuk setiap siswa, tetapi juga melibatkan perubahan dalam konten, proses, dan produk serta memperhatikan keadaan lingkungan belajaran agar sesuai dengan kebutuhan belajar masing-masing siswa. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas H. Hamidhan, pada kegiatan In House Training (IHT) di MTsN 1 Kapuas pada Kamis (17/07/2025).
H. Hamidhan membeberkan, bahwa guru harus memperhatikan perbedaan gaya belajar, minat, tingkat kesiapan dan kebutuhan khusus siswa dalam merancang pengalaman belajar yang optimal.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa seorang tendik/guru harus menguasai elemen-elemen kunci pembelajaran berdiferensiasi yang mencakup konten yang dapat menyesuaikan suatu materi pelajaran yang akan di pelajarai siswa berdasarkan kesiapan, minat dan profil belajar mereka. Selain memperhatikan elemen konten guru juga harus memperhatikan elemen lainnya seperti, elemen proses, guru bisa merancang berbagai kegiatan yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka, dengan cara memberikan pilihan aktivitas, waktu pengajaran yang bervariasi, atau pengelompokan yang fleksibel. Dalam elemen produk, guru dapat memberikan pilihan kepada siswa dalam menunjukan pemahaman mereka terhadap materi.
Elemen lingkungan, tenaga pengajar dapat menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman dan mendukung, sehingga siswa merasa dihargai dan dapat termotivasi untuk belajar. “Bahkan peran tendik/guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus mampu menjadikan dirinya sebagai seorang fasilitator, perancang, menjadi evaluator yang terus menerus melakukan penilaian untuk memahami kebutuhan siswa dan menyesuaikan bentuk pembelajaran”. Ujarnya.
H. Hamidhan menambahkan, dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi seorang tendik/guru dan siswa akan merasakan berbagai manfaat yang dapat menciptakan pengalaman belajar lebih bermakna, kontekstual dan efektif, sehingga membantu peserta didik dalam mencapai potensi penuh dirinya dalam meraih kesuksesan belajarnya. “Kegiatan IHT ini merupakan salah satu upaya tepat dalam meningkatkan kemampuan, mutu dan kompetensi guru dalam pengembangan diri untuk melaksanakan proses pembelajaran sesuai mata pelajaran masing-masing yang di empunya,” pungkas Kan kemenag. (Econ Hasan).
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- MTsN 1 Kapuas Terima Bantuan Bibit Pohon Buah dari DLHK
- Tim Futsal MTsN 1 Kapuas Ikuti Kejuaraan MAN Cup 2025
- Pesdik MTsN 1 Kapuas Ikuti Ajang Citimall Traditional Dance Competition
- Wakil kepala Madrasah Bidang Kurikulum Ikuti Kegiatan Zoom Meating
- Siswi Kelas IX MTsN 1 Kapuas Suntik Vaksin Cegah Kanker Serviks Sejak Dini
Kembali ke Atas