• gambar
  • gambar

SELAMAT DATANG DI WEBSITE MTsN 1 KAPUAS TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Pencarian

Kontak Kami


MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KAPUAS

NPSN :

Jl.Tambun Bungai No.49 Kuala Kapuas Kalteng


[email protected]

TLP :


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 214175
Pengunjung : 90336
Hari ini : 74
Hits hari ini : 334
Member Online : 0
IP : 216.73.216.127
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

Achmad Farichin : Madrasah  Harus Memiliki Tarjet Prestasi  




Kuala Kapuas, (Humas),  Sebuah madrasah harus memiliki tarjet prestasi yang harus diraih dalam  setiap agenda kemadrasahannya. Hal itu disampaiakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan Tengah Achmad Farichin, saat menjadi pemateri Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Bagi Guru Dan Kepala Madrasah  yang diselenggarakan oleh KKM MTs Kab. Kapuas, belum lama tadi.

      Lebih lanjut dikatakannya, prestasi merupakan  hasil usaha dari kemandirian dan kinerja yang membanggakan. Kemandirian  maupun prestasi harus menjadi value atau ruh dalam setiap agenda-agenda kemadrasahan.

     “Kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan dan peserta didik  madrasah musti memiliki target prestasi yang harus dicapai, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional,” harap Kabid Penmad.

      Adapun cakupan prestasi katanya, meliputi prestasi dalam belajar, prestasi dalam kehidupan, dalam berkarya, berinovasi. Berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, berkarakter,  ketrampilan serta yang utama berprestasi dalam kebaikan.

       Ditambahkannya untuk dapat berprestasi maka harus awali  dengan adanya kemandirian. Mandiri berarti mampu mengetahui, mengenali dirinya sendiri  dan mampu mengembangkan dirinya.

     “Misalnya mandiri belajar,  seorang peserta didik  belajar secara mandiri, namun kemandirian ini harus dijaga, supaya terarah.  Untuk mengarahkan maka  guru harus menjadi fasilitator dan motivator,   sehingga akan terbentuk  kemandirian dalam belajar,” bebernya.

      Diakhir paparannya, dirinya berharap, sebuah madrasah mampu memiliki sebuah kemandirian dan prestasi. Untuk  mempromosikan madrasah maka tagline Madrasah Mandiri Berprestasi diusung untuk mengembangkan pendidikan madrasah sebagi bentuk penerapan transformasi layanan umat bidang pendidikan Islam.

     “Kita semua memimpikan  madrasah yang mandiri serta memiliki banyak prestasi benar-benar terwujud, aamiin” harap Achmad Farichin. (Istanto)

 



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas